Perbedaan Antara Static dan Dynamic User Levels di PHPMaker

Author: · Published: September 13, 2014 · Category: Pemrograman PHP 

Seperti yang sudah kita ketahui bersama melalui artikel saya sebelumnya, User Levels di PHPMaker terbagi atas dua bagian. Static dan Dynamic. Keduanya bisa sama-sama digunakan, atau hanya salah satu saja yang digunakan.

Kali ini kita akan membahas lebih detail lagi mengenai perbedaan antara Static User Levels dan Dynamic User Levels di PHPMaker.

Seperti namanya, Static User Levels berarti Level Pengguna yang bersifat Statis atau Tetap. Disebut dengan statis, karena sifatnya yang memang statis. Untuk mengubah pengaturan User Level yang Statis, maka kita harus mengubahnya dari dalam project PHPMaker, dan setelah itu men-generate ulang file script yang terkait dengan pengaturan tadi.

Sedangkan Dynamic User Levels yang artinya Level Pengguna yang bersifat Dinamis atau Berubah-ubah. Disebut demikian, karena untuk mengubah pengaturan User Level yang Dinamis, maka kita tidak perlu mengubahnya dari dalam project PHPMaker. Tapi cukup dilakukan dari sisi Aplikasi Web yang sudah dihasilkan oleh PHPMaker nantinya.

Mungkin timbul pertanyaan: Mana yang lebih bagus di antara keduanya? Atau, mana yang sebaiknya digunakan? Jawabannya singkat saja: Tergantung Kebutuhan. Jadi, tidak ada istilah yang satu lebih bagus dari yang lain, karena semuanya kembali lagi kepada kebutuhan di Aplikasi Web yang akan Anda bangun.

Meskipun demikian, perlu untuk diketahui bahwa Static User Levels cocok digunakan jika Aplikasi Web yang Anda bangun tidak terlalu banyak membutuhkan jenis User Level. Selain itu, tingkat perubahan User Level dan Hak Akses (Permissions) pun cenderung tetap dalam waktu yang relatif lama pula. Artinya, dengan kondisi seperti itu, maka Static User Levels menjadi lebih optimal digunakan.

Sedangkan Dynamic User Levels cocok digunakan jika tingkat perubahan User Level dan Hak Akses (Permissions) yang harus dikelola di Aplikasi Web Anda cenderung berubah dalam waktu yang relatif singkat. Dengan menggunakan Dynamic User Levels, maka Anda sebagai Web Developer tidak perlu repot-repot mengubah terlebih dulu dari dalam project PHPMaker dan kemudian men-generate ulang file script dengan menggunakan PHPMaker. Perubahan User Level dan Hak Akses-nya cukup dilakukan oleh Pengguna yang memiliki level Administrator langsung dari dalam Aplikasi Web.

Sekedar mengingatkan kembali, Anda sebagai Web Developer dapat memilih salah satu di antara keduanya; apakah yang Static atau yang Dynamic. Atau bahkan Anda dapat menggunakan keduanya sekaligus, di mana antara yang satu dengan yang lain akan saling melengkapi.

Related Articles

  1. Mengenal User Levels Security di PHPMaker
  2. Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
  3. Mengenal User Code di PHPMaker
  4. Mengenal User ID Security di PHPMaker
  5. Menangani Hak Akses untuk Anonymous User dari PHPMaker
  6. Mengenal User Login Options di PHPMaker
  7. Mengenal Custom Files di PHPMaker
  8. Mengenal Pengaturan View pada Table Setup di PHPMaker
  9. Konfigurasi DHCP Server Router Cisco
  10. Mengenal Extensions di PHPMaker
  11. Mengenal Table Setup di PHPMaker
  12. Mengenal Multi-Language Property Editor di PHPMaker
  13. Meng-override Style di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  14. Mengenal Pengaturan Table-specific Options pada Table Setup di PHPMaker
  15. Field Wajib di Tabel User pada Aplikasi Web yang Dihasilkan PHPMaker
  16. PHPMaker = {PHP Code Generator + PHP Framework + CSS dan Javascript Framework}
  17. Mengenal Pengaturan General pada Table Setup di PHPMaker
  18. Mengenal Pengaturan Return Pages pada Table Setup di PHPMaker
  19. Mengenal Pengaturan List Page pada Table Setup di PHPMaker
  20. Mengenal Fitur Sinkronisasi di PHPMaker