Membangun ChatBot dengan Blazor Hybrid dan Azure Open AI (Part II – Chat History)

Author: · Published: October 30, 2025 · Category: Pemrograman .NET, Pemrograman C#, Pemrograman Mobile 

Junindar

Pada latihan sebelumnya, kita telah berhasil membangun sebuah aplikasi chatbot sederhana yang memanfaatkan layanan OpenAI. Setiap kali pengguna mengajukan sebuah pertanyaan, chatbot tersebut akan meneruskannya ke model yang telah kita konfigurasi, lalu menampilkan balasan yang dihasilkan oleh model tersebut. Proses ini memberikan gambaran dasar mengenai bagaimana cara berkomunikasi dengan OpenAI melalui aplikasi kita.

Meskipun fungsionalitas dasar tersebut sudah berjalan dengan baik, aplikasi pada artikel sebelumnya masih memiliki beberapa kekurangan penting. Salah satunya adalah tidak adanya fitur untuk menyimpan riwayat percakapan. Sebagian besar chatbot modern baik yang ada di website, aplikasi mobile, maupun platform komunikasi lainnya menyediakan kemampuan untuk melihat kembali percakapan sebelumnya. Fitur ini sangat berguna karena pengguna sering kali ingin meninjau jawaban atau informasi yang telah diberikan sebelumnya tanpa perlu mengulang pertanyaan yang sama.

Sayangnya, aplikasi yang kita buat sebelumnya belum memiliki kemampuan tersebut. Setiap percakapan hanya disimpan sementara dalam memori selama aplikasi berjalan. Ketika aplikasi ditutup dan dibuka kembali, seluruh percakapan akan hilang. Hal ini tentu bisa menjadi masalah, terutama apabila percakapan tersebut berisi informasi penting yang ingin kita simpan atau rujuk kembali di kemudian hari. Bayangkan jika pengguna bertanya sesuatu yang kompleks dan mendapatkan jawaban panjang dari chatbot, lalu setelah aplikasi ditutup, jawaban tersebut tidak bisa dilihat lagi. Ini jelas mengurangi kenyamanan dan efektivitas penggunaan aplikasi.

Oleh karena itu, pada latihan dalam artikel ini kita akan meningkatkan aplikasi chatbot dengan menambahkan fitur penyimpanan percakapan. Dengan adanya fitur ini, setiap pertanyaan dan jawaban akan disimpan secara permanen (misalnya dalam database atau file), sehingga dapat ditampilkan kembali saat aplikasi dibuka. Dengan cara ini, chatbot akan terasa lebih profesional, lebih berguna, dan lebih mendekati standar aplikasi chatbot pada umumnya.

Related Articles

  1. Membangun ChatBot dengan Blazor Hybrid dan Azure Open AI – (Part III – Multi Session)
  2. Telegram.Bot Pada C# : Send Message Part I
  3. Sentiment Analysis dengan Blazor Hybrid dan Azure Open AI -Part II
  4. Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
  5. Membangun ChatBot dengan Blazor Hybrid dan Azure Open AI
  6. Telegram Bot Framework Custom Control Part I
  7. MudBlazor Dialog dan Snackbar Pada Blazor
  8. MudBlazor Input Component Pada Blazor – Part 2
  9. Pengenalan Telegram.Bot Pada C#
  10. Pengenalan Microsoft Bot Framework
  11. Mengenal Pengaturan List Page pada Table Setup di PHPMaker
  12. Mengenal Fitur Password Recovery di Aplikasi Web yang Dihasilkan PHPMaker
  13. Membuat Form dengan Google Docs
  14. Membuat Form Melalui Google Docs
  15. Apakah itu Zoho ?
  16. Fitur-Fitur Pada Wireshark
  17. Menggunakan Blazor Hybrid pada WPF dan Windows Forms
  18. XAMARIN ANDROID: Bekerja Dengan Expandable ListView
  19. DAPPER (Micro ORM) dan Relationships Table Pada VB 2013
  20. Mengenal Pengaturan Multi-Update pada Table Setup di PHPMaker