Membangun Pusat Riset ICT di Indonesia

Author: · Published: March 28, 2007 · Category: Komputer Dasar 

Administrator

Setelah kunjungan Presiden SBY ke markas Bill Gates, terdengar berita bahwa Microsoft ingin membuka pusat riset di Indonesia. Terbangkitkan lah keriuh-rendahan, baik di kalangan media, industri, ataupun akademisi. Ramainya mirip-mirip orang rebutan pepesan kosong. Pusat riset yang bagaimana yang ingin dibangun belumlah jelas, orang sudah mulai ngiler dengan cipratan dana proyeknya.

Banyak pihak yang merasa takut mendukung gerakan berbau open source, karena khawatir tidak kecipratan proyek Pusat Riset Microsoft. Apalagi banyak orang merasa bangga bahwa Indonesia dilirik perusahaan sekaliber Microsoft sebagai lokasi pusat riset. Banyak yang lupa bahwa Microsoft bersedia melakukan hal itu karena pangsa pasar yang besar yang dapat diraihnya, bila pengguna Indonesia terkunci (lock in) di dalam produknya. Situasi dunia akademisi Indonesia bidang TI yang kekurangan visi menjadi santapan manis strategi iming-iming. Bisakah kita mandiri untuk membangun pusat riset bidang ICT di Indonesia?

Sumber: InfoLinux 09/2005

Download Tulisan Lengkap: made-akademisi.zip

Related Articles

  1. Perlukah Sekolah Ilmu Komputer?
  2. Panduan Praktis Penggunaan Macro di OpenOffice Calc
  3. Mail Merge dengan Write
  4. Buku Putih Teknologi Informasi dan Komunikasi
  5. Memanjakan Diri di Indowebster
  6. Open Journal Systems: Pengelolaan Jurnal Ilmiah
  7. Perkembangan Hardware Komputer
  8. Terjebak Biaya Lisensi?
  9. Mengenal Google Scholar dan Google Scholar Profile
  10. PHP? Siapa Takut!
  11. Proteksi Task Manager dengan JavaScript
  12. Seputar ADSL
  13. Indowebster media penyimpanan berbasis Cloud Computing
  14. Web Portal dengan Joomla, bag 1
  15. Web Portal dengan Joomla, bag 2
  16. Apakah Kehadiran Teknologi Internet Akan Mengeser Peran Manusia Sebagai Guru ?
  17. Bagaimana Mengganti Skin Friendster Menjadi Lebih Menarik
  18. Charles Walton : Sang Penemu Teknologi RFID
  19. Membuat Grafik di Java
  20. Pembelian Tiket Pesawat dengan menggunakan Google Form