Wireless Mode BSS
Author: Galih Cendana · Published: October 23, 2012 · Category: Hardware Komputer, Jaringan Komputer, Telekomunikasi
Dalam mode infrastruktur, jaringan wireless mambutuhkan paling sedikit satu access point dan lebih dari dua station wireless. Konfigurasi ini disebut juga Basic Server Set (BSS). Dalam pengembangannya, dua atau lebih BSS yang bergabung dan membentuk sebuah subnet tunggal selanjutnya disebut Extended Service Set (ESS). Trafik diteruskan dari satu BSS ke BSS yang lain melalui Distribution System (DS), yang biasanya berbentuk ethernet LAN. Mode ini yang paling banyak digunakan karena mencakup daerah yang lebih luas dan dapat menjalankan layanan aplikasi seperti file transfer, web browsing, telnet, voip, ataupun email.
Download Tulisan Lengkap: galih-Wireless-Mode-BSS.pdf
Related Articles
- Instalasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode ESS
- Konfigurasi Jaringan adapter Guest Host pada VM VirtualBox
- Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge Antar BTS dengan Antena Grid Menggunakan Mikrotik RB 411
- Mengenal Teknologi Wireless “WIMAX”
- Membuat Jaringan Wireless Ad-hoc di Ubuntu
- Konfigurasi Jaringan Guest Host pada Mikrotik
- Tips Dan Trik Memaksimalkan Jaringan Wireless
- User Manager Sebagai Radius Server Wireless & DHCP pada Mikrotik
- Konfigurasi Modul Wiznet WizFi210 Dengan SmartPhone Android
- Membuat Grafik pada Web dengan JPGraph
- Instalasi BSS (Basic Service Set)
- Pemilihan Channel WiFi
- Aplikasi Geometry Process Menggunakan Visual Studio
- Wireless pada MikroTik RouterOS™
- Pengertian Singkat Tentang Sniffing
- Membuat Jaringan Peer to Peer Menggunakan Wifi Internal Laptop (WiFi Ad hoc)
- Aplikasi Chat Multiclient Sederhana Berbasis Java-Netbeans
- Sharing File Melalui Jaringan Ad-Hoc
- Memonitoring WiFi dengan “InSSIDer” dan “NetSurveyor”
- inSSIDer vs Xirrus