DNS, IP, TCP, dan UDP

Author: · Published: January 28, 2013 · Category: Komputer Dasar 

Dwiarum Astriani

DNS (Domain Name System)

Pengertian
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.
Fungsi DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
IP ( Internet Protocol)

Pengertian
Internet Protocol disingkat IP adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork ( internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunsi di dalam kumpulan protokol TCP/IP.  Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya.  Metode yang digunakan adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi.  Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisa yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Refernece Model yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP)

TCP (Transmission Control Protocol)
Pengertian

TCP ( Transmission Control Protocol) adalah suatu protokol yang berada dilapisan transport (lapisan ke empat dari model OSI) yang berorientasi sambungan (connection – oriented) dan dapat diandalkan (reliable).  Komputer-komputer yang terhubung dengan atau ke internet, berkomunikasi menggunakan protokol ini.  Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.


Fungsi TCP
TCP mempunyai prinsip kerja yang lebihmementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data .Dalam hal ini, TCPmengatur bagaimana cara membukahubungan komunikasi, jenis aplikasi apayang akan dilakukan dalam komunikasitersebut (misalnya mengirim e-mail,  transferfile dsb.) Di samping itu, juga mendeteksidan mengoreksi jika ada kesalahan data (intinya memberikan pelayanan).
UDP (User Data Protocol)
Pengertian
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
Fungsi UDP sebagai berikut:
  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

Related Articles

  1. Membandingkan Protokol UDP dan TCP
  2. Monitoring Protokol FTP Menggunakan Wireshark
  3. Model OSI Layer
  4. Protokol Jaringan Komputer
  5. Analysis protokol TCP, UDP, dan SSL
  6. Monitoring HTTP dan DNS Menggunakan Wireshark
  7. Monitoring Jaringan Komputer Menggunakan Network Protocol Analyzer
  8. Packet Data , ARP, ICMP, dan DHCP
  9. Mengenal SSL (Secure Socket Layer)
  10. Simulasi dan Monitoring DHCP
  11. Pengertian Sistem Operasi dan Cara Menginstal VMware
  12. Konfigurasi DNS Server
  13. Simulasi dan Monitoring FTP
  14. Menghubungkan CUCM dengan PSTN Gateway
  15. Protokol POP
  16. POP dan IMAP
  17. SSL (Secure Socket Layer)
  18. Memblokir Situs dengan Mikrotik
  19. Perbedaan http dan https
  20. Simulasi dan Monitoring Protokol dalam Tes Koneksi