Mengenal Custom Validation Function di PHPMaker

Author: · Published: September 3, 2014 · Category: Pemrograman PHP 

Apa itu Custom Validation Function? Sesuai dengan namanya, ini adalah fungsi validasi yang bersifat kostum atau dapat dikostumisasi oleh Web Developer. PHPMaker menyediakan fitur ini untuk memberikan kemudahan kepada Web Developer untuk menggunakan fungsi validasi buatannya sendiri. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa PHPMaker sangat fleksibel digunakan untuk membangun Aplikasi Web, karena dia bukan hanya sekedar tools otomasi untuk menghasilkan kode PHP saja.

Fungsi validasi kostum di Aplikasi Web yang dihasilkan oleh PHPMaker dapat dijalankan dari sisi server (server-side) dan/atau dari sisi client (client-side). Untuk server-side menggunakan kode PHP, sedangkan untuk client-side menggunakan kode Javascript atau jQuery.

Untuk menambahkan fungsi validasi kostum di PHPMaker hanya dibutuhkan tiga langkah saja.

Pertama, letakkan kode fungsi validasi kostum yang Anda buat di dalam bagian Global Code. Jika server-side, maka lokasi ini ada di bawah Server Events -> Global -> All Pages. Sedangkan jika client-side, maka lokasi ini ada di bawah Client Scripts -> Global -> Pages with header/footer pada project PHPMaker Anda.

Kedua, klik menu Tools -> Advanced Settings, lalu masukkan nama fungsi tersebut ke bagian Custom validation functions dari dalam project PHPMaker Anda. Jika fungsi Anda lebih dari satu, pisahkan dengan karakter koma antara nama fungsi yang satu dengan nama fungsi lainnya.

Ketiga, masih dari project PHPMaker Anda, pergi ke pengaturan Fields, lalu dari bagian Edit Tag -> Validation -> Validate, pilih salah satu fungsi yang Anda inginkan.

Manfaat yang paling dirasakan oleh Web Developer dengan menggunakan fungsi validasi kostum ini adalah, fungsi validasi dapat dikelola sendiri dengan lebih baik dan cepat. Mengapa? Karena fungsi-fungsi ini ditempatkan pada kerangka kerja project PHPMaker sesuai dengan scope-nya; yaitu di sisi server maupun di sisi client, sehingga dapat dengan cepat ditemukan.

Manfaat lainnya, Anda sebagai Web Developer dapat menggunakan ulang fungsi validasi kostum tersebut dengan sangat mudah dan cepat, karena Anda tinggal mengeset pengaturan Validate yang dimiliki oleh setiap Field dari dalam project PHPMaker Anda. Bayangkan jika ada banyak Field yang membutuhkan fungsi validasi kostum tadi, maka dengan fitur ini begitu banyak waktu yang dapat dihemat.

Related Articles

  1. Mengenal User Code di PHPMaker
  2. Mengenal Client Scripts di PHPMaker
  3. Mengenal Fitur Sinkronisasi di PHPMaker
  4. Menyisipkan Business Logic Saat Record Ditambah di Aplikasi Web dari PHPMaker
  5. Mengenal Custom Files di PHPMaker
  6. Mengenal Multi-Language Property Editor di PHPMaker
  7. Mengenal Custom Templates di PHPMaker
  8. Mengenal Pengaturan View pada Table Setup di PHPMaker
  9. Mengenal Server Events di PHPMaker
  10. Meng-override Style di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  11. Mengapa PHPMaker Bisa Men-generate Kode PHP dengan Sangat Cepat?
  12. Mengenal Pengaturan Multi-Page pada Table Setup di PHPMaker
  13. Mengenal Extensions di PHPMaker
  14. Mengenal Pengaturan Edit pada Table Setup di PHPMaker
  15. Mengenal Pengaturan Delete pada Table Setup di PHPMaker
  16. PHPMaker = {PHP Code Generator + PHP Framework + CSS dan Javascript Framework}
  17. Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
  18. Mengenal Database Helper Class di PHPMaker
  19. Mengenal Pengaturan Return Pages pada Table Setup di PHPMaker
  20. Menangani Hak Akses untuk Anonymous User dari PHPMaker