Mengenal User Code di PHPMaker

Author: · Published: September 6, 2014 · Category: Pemrograman PHP 

Sudah banyak fleksibilitas yang disediakan oleh PHPMaker, supaya Web Developer dapat mengkostumisasi Aplikasi Web yang dihasilkan olehnya. Beberapa fitur yang membuat PHPMaker fleksibel dalam membangun Aplikasi Web yang sudah kita bahas di beberapa artikel saya sebelumnya, yaitu:

  • Server Events
  • Client Scripts
  • Custom Templates
  • Custom Files
  • Custom Validation Functions

Ternyata PHPMaker tidak berhenti sampai di situ saja. Ada satu lagi fitur lainnya layak untuk diketahui oleh Web Developer. Fitur ini sekaligus semakin membuktikan, bahwa PHPMaker sangat fleksibel dan transparan dalam menghasilkan kode PHP. Fitur itu disebut dengan User Code.

Tentu seperti namanya, fitur ini sama artinya dengan Kode Pengguna. Sekilas mungkin seperti mirip-mirip dengan beberapa fitur di atas tadi, tapi sebenarnya User Code jauh berbeda dengan yang sudah kita bahas di atas. Fitur User Code sangat terkait erat dengan pengaturan property dari sisi aplikasi PHPMaker itu sendiri.

Perlu untuk diketahui, bahwa ternyata ada juga kode PHP yang dihasilkan langsung dari dalam aplikasi PHPMaker. Artinya, kode PHP dihasilkan saat aplikasi PHPMaker men-generate kode PHP (mode run-time). Kode PHP tersebut tidak tersedia di dalam Template dan Project PHPMaker. Akibatnya, Web Developer tidak dapat mengubah kode PHP ini baik dari dalam Template maupun Project PHPMaker.

Fitur User Code di PHPMaker disediakan supaya Web Developer dapat mengubah kode PHP yang tidak dihasilkan dari file Template dan Project PHPMaker tadi. Dengan fitur ini, maka Web Developer dapat menimpa (override) atau bahkan menambahkan kode PHP yang ditulis sendiri oleh Web Developer. Jadi, perubahan ini akan dilakukan saat mode run-time PHPMaker.

Umumnya, kode-kode PHP yang seperti ini terkait erat dengan fitur System Function yang digunakan oleh PHPMaker. PHPMaker akan menghasilkan kode tersebut berdasarkan beberapa pengaturan project yang Anda tetapkan dari PHPMaker, seperti Security, Table, atau Field, dan lainnya. Itulah kenapa akhirnya PHPMaker “membungkus” kode-kode tersebut dalam satu paket khusus yang tidak ditampilkan ke dalam file Template.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai User Code di PHPMaker, Anda dapat membaca topik Using User Code melalui menu Help pada aplikasi PHPMaker.

Related Articles

  1. Menyisipkan Business Logic Saat Record Ditambah di Aplikasi Web dari PHPMaker
  2. Meng-override Style di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  3. Mengenal Custom Files di PHPMaker
  4. Mengenal Custom Templates di PHPMaker
  5. PHPMaker = {PHP Code Generator + PHP Framework + CSS dan Javascript Framework}
  6. Mengenal Custom Validation Function di PHPMaker
  7. Mengenal Extensions di PHPMaker
  8. Mengenal Client Scripts di PHPMaker
  9. Mengapa PHPMaker Bisa Men-generate Kode PHP dengan Sangat Cepat?
  10. Mengenal Theme di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  11. Mengenal Pengaturan Multi-Page pada Table Setup di PHPMaker
  12. Mengenal Multi-Language Property Editor di PHPMaker
  13. Menangani Hak Akses untuk Anonymous User dari PHPMaker
  14. Field Wajib di Tabel User pada Aplikasi Web yang Dihasilkan PHPMaker
  15. Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
  16. Mengenal Fitur Sinkronisasi di PHPMaker
  17. Mengenal Pengaturan View pada Table Setup di PHPMaker
  18. Mengenal User Levels Security di PHPMaker
  19. Perbedaan Antara Static dan Dynamic User Levels di PHPMaker
  20. Mengenal Pengaturan Email Notification pada Table Setup di PHPMaker