Layer, Style dan Tema pada Oracle Map Viewer
Author: Yuafanda Kholfi Hartono · Published: October 12, 2015 · Category: Database
Oracle Map Viewer adalah sebuah middleware yang digunakan untuk menampilkan informasi yang terhubung dengan peta serta data spasial. Aplikasi ini mampu merepresentasikan kumpulan data yang tersimpan di database menjadi tampilan yang mudah dipahami karena terintegrasi dengan peta.
Ketika sebuah aplikasi menggunakan MapViewer, maka pada aplikasi tersebut berlaku style tertentu (seperti warna dan pola) dengan tema tertentu (yaitu, koleksi fitur spasial, seperti kota, sungai, dan jalan raya) untuk membuat peta (seperti gambar GIF untuk tampilan pada halaman Web). Sebagai contoh, dalam aplikasi tersebut mungkin menampilkan peta di mana taman nasional muncul dalam warna hijau dan restoran yang ditandai dengan bintang berwarna merah. Sebuah peta biasanya memiliki beberapa tema yang mewakili entitas politik atau fisik, atau keduanya. Misalnya, peta mungkin menunjukkan batas-batas negara, propinsi, kota, pegunungan, sungai, dan situs bersejarah. Ketika peta telah mengalami proses render, maka setiap tema akan direpresentasikan dalam satu layer pada sebuah gambar peta yang lengkap.
MapViewer memungkinkan Anda menentukan style, tema, dan peta dasar, termasuk aturan untuk menerapkan satu atau lebih style untuk setiap tema. Style, tema, peta dasar, dan aturan terkait tersebut akan disimpan dalam database dalam tabel definisi peta di bawah skema MDSYS, dan mereka terlihat oleh Anda melalui view metadata. Semua style dalam contoh database dimiliki oleh semua pengguna. Metadata pemetaan (set style, tema, dan peta dasar) yang dapat Anda akses ditentukan oleh view metadata MapViewer (misalnya, USER_SDO_STYLES, USER_SDO_THEMES, dan USER_SDO_MAPS). Himpunan definisi objek peta dimana pengguna tertentu dapat mengakses biasanya disebut sebagai profil pemetaan pengguna. Anda juga dapat mengatur style, tema, dan peta dasar secara mandiri dengan tool Map Builder.
Download Tulisan Lengkap : Oracle-Map-Viewer1.pdf
Related Articles
- Menangani Hak Akses untuk Anonymous User dari PHPMaker
- Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
- Cepat Mahir VB.NET: Bab 2
- Mengenal User ID Security di PHPMaker
- Membuat Template Interaktif pada Microsoft Word 2010
- Thematic Map Dengan MapInfo Professional
- Mengenal User Levels Security di PHPMaker
- Simulasi Routing OSPF dengan Packet Tracer
- Membuat Framework Class dengan OOP PHP – Bagian 1
- Pengenalan DAPPER (Micro ORM) Pada VB 2013
- Membuat Windows Service dengan .Net Core
- Meng-override Style di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
- Membuat Windows Service dengan .Net Core dan Quartz.NET
- Security Direktori pada Apache untuk Aplikasi Berbasis Web
- Mengenal Fitur Password Recovery di Aplikasi Web yang Dihasilkan PHPMaker
- Cara Install Windows XP pada QEMU
- Authentication and Authorization pada Blazor Hybrid
- Membuat halaman Login (Pendaftar Siswa Baru)
- Hal-hal Sepele yang Sering Dilupakan oleh Web Developer (Bagian 1)
- Proteksi Task Manager dengan JavaScript