Posted Articles


  1. Panduan Pengantar BPMN

    Author: · Published: December 6, 2018 · Category: Algoritma, Pemograman, Tool, Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi Manajemen 

    Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan yang mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda. Sejarah BPMN  BPMN merupakan kepanjangan dari Business Process Model and Notation, yaitu sebuah standar untuk menggambarkan proses bisnis yang […]

  2. Infinite Scroll di Codeigniter: Seperti Paging Twitter dan Facebook

    Apakah anda pernah dengan infinite scroll? jika belum saya akan menjelaskan sedikit. Sebenarnya anda sering kali menggunakannya ketika anda buka postingan di social media seperti twitter dan facebook. Infinite scroll sendiri adalah salah satu versi paging tapi tanpa menghilangkan item-item atau posting pada halaman sebelumnya, dengan cara menscroll halaman web dari atas ke bawah ketika […]

  3. Aplikasi Ciptaan Mahasiswa UIN Suska Riau – Update (24-1-13)

    Author: · Published: January 24, 2013 · Category: Multimedia Pembelajaran, Pemrograman Mobile, Rekayasa Perangkat Lunak 

    Inilah daftar aplikasi buatan mahasiswa Universitas Islam Negeri Suoltan Syarif Kasim Riau (Pekanbaru) Jurusan Teknik Informatika. Update data 24 Januari 2013, belum semuanya terdata oleh saya. Silahkan di sharem digunakan.:) Download Tulisan Lengkap: Aplikasi-Android-Ciptaan-Mahasiswa-UIN-Suska-Riau-update-24-1-13.pdf

  4. Membuat Form Login Pada Visula Basic .Net

    Author: · Published: October 23, 2012 · Category: Komputer Dasar, Pemrograman .NET, Pemrograman VB, Rekayasa Perangkat Lunak 

    Rengga Dinata

    Berbicara mengenai pemrograman, ada banyak sekali aplikasi atau bahasa pemrograman yang dapat dibuat seperti php, bahasa C, CSS, pascal, visual basic, dsb . Dalam pemrograman kita dapat membuat aplikasi – aplikasi sederhana sesuai yang kita inginkan, seperti halnya aplikasi perpustakaan maupun aplikasi data barang, dalam aplikasi tersebut harus dilengkapi dengan security, supaya tidak sembarang orang […]

  5. Generate UML dari Kode Java Menggunakan Netbeans

    Author: · Published: April 9, 2011 · Category: Pemrograman Java, Rekayasa Perangkat Lunak 

    putu-shinoda

    Idealnya, dalam perancangan suatu perangkat lunak, untuk kasus Object Oriented, mendesain UML dilakukan terlebih dahulu sebelum implementasi ke bentuk kode, misal Java. Namun tidak masalah jika sudah terlanjur. Dengan menggunakan Netbeans, anda cukup menambahkan plugin UML dan Netbeans akan membuatkan (generate) UML, misal Class Diagram ataupun Use Case dari code Java yang telah anda buat, […]

  6. Membuat Software Requirement

    Author: · Published: May 26, 2009 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Requirement adalah pernyataan yang menidentifikasikan kebutuhan yang penting dalam sistem dan didalamnya mencakup aspek kebenaran, Realistis, Dibutuhkan, tidak ambigu, dan terukur. Langkah yang paling penting dalam proses requirement adalah komunikasi yang akurat antara user yang memerlukan sistem dengan pembuat sistem. Banyak orang sering salah dalam mendefinisikan requirement untuk sistem yang mereka bangun, kerena mereka kurang […]

  7. Extreme Programming – Melakukan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Lebih Sederhana

    Author: · Published: May 28, 2008 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Administrator

    Permasalahan utama yang sering muncul dalam sebuah proyek pengembangan perangkat lunak adalah perubahan requirement yang begitu cepat. Hal ini terjadi sebagai akibat perubahan-perubahan yang muncul baik pada aspek bisnis maupun teknologi yang berlangsung lebih cepat daripada proses pengembangan perangkat lunak itu sendiri. Extreme Programming (XP) adalah sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang mencoba meningkatkan efisiensi […]

  8. Analyzing Requirements Engineering Problems

    Author: · Published: October 27, 2007 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Romi Satria Wahono

    The requirements engineering is the first phase of software engineering process, in which user requirements are collected, understood, and specified. Requirements engineering is recognized as a critical task, since many software failures originate from inconsistent, incomplete or simply incorrect requirements specifications. Many of the most common, most serious problems associated with software development are related […]

  9. Meluruskan Salah Kaprah Rekayasa Perangkat Lunak

    Author: · Published: October 27, 2006 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Romi Satria Wahono

    Rekayasa Perangkat Lunak yang merupakan terjemahan dari terminologi Software Engineering, sedikit mengalami pergeseran makna di realita dunia industri, bisnis, pendidikan maupun kurikulum Teknologi Informasi (TI) di tanah air. Di industri, tester dan programmer sering salah kaprah menyandang gelar Software Engineer. SMK di Indonesia juga latah dengan membuka jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, meskipun secara kurikulum hanya […]

  10. Requirements Engineering: Mari Pecahkan Masalah Batu!

    Author: · Published: October 27, 2006 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Romi Satria Wahono

    Requirements engineering adalah fase terdepan dari proses software engineering, dimana software requirements (kebutuhan) dari user (pengguna) dan customer (pelanggan) dikumpulkan, dipahami dan ditetapkan. Para pakar software engineering (rekayasa perangkat lunak) sepakat bahwa requirements engineering adalah suatu pekerjaan yang sangat penting, terutama berdasarkan fakta bahwa kebanyakan kegagalan pengembangan software disebabkan karena adaya ketidakkonsistenan (inconsistent), ketidaklengkapan (incomplete), […]

  11. Pengantar Pemrograman Berbasis Aspek

    Author: · Published: August 25, 2006 · Category: Rekayasa Perangkat Lunak 

    Administrator

    Paradigma rekayasa perangkat lunak terakhir yaitu berbasis obyek (object-oriented) telah meraih sukses besar. Usaha meningkatkan mutu desain program dengan dicapainya peningkatan readability, reusability serta dekomposisi struktural (modularity). Ini merupakan motivasi utama pergeseran dari pemrograman prosedural menjadi berbasis obyek. Dalam desain berbasis obyek, lokalisasi komponen dan obyek didasarkan atas unit fungsi (seperti book, account, log). Satu […]