Langkah Dasar Cara Mendesain LAN
Author: Husni Lafif · Published: January 29, 2013 · Category: Jaringan Komputer, Komputer Dasar
IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam satu network. Host ID bersifat unik untuk satu network. Untuk lebih mengefesienkan alokasi IP address yang kita peroleh, kita menggunakan subnetting. Subnetting adalah proses memecah satu kelas IP address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dan host ID dalam suatu subnet digunakan subnet mask. Biasanya kita membentuk subnet dengan mengalokasikan IP address sama rata untuk setiap subnet. Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi IP yang kita peroleh cukup besar atau kita menggunakan IP privat. Untuk mengatasi hal itu dapat digunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yakni pengalokasian IP dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.
Download Tulisan Lengkap: Desain Lan.pdf
Related Articles
- Menghitung Subnet Mask Sebuah IP Address
- Perhitungan Tentang Subnetting
- Mengatasi Missing Host-Only Network Adapter pada VirtualBox
- Konfigurasi DHCP Server Router Cisco
- Instalasi Dan Konfigurasi DHCP Server Debian Lenny
- Simulasi dan Monitoring DHCP
- Mengenal Packet Data pada Jaringan Komputer
- Cara Instalasi dan Menggunakan Look@LAN
- Konfigurasi dan Instalasi DNS Server pada SO Debian 6.0 Squezee (CLI)
- Konfigurasi Jaringan adapter Guest Host pada VM VirtualBox
- Konfigurasi Jaringan Guest Host pada Mikrotik
- Mengenal Network View
- Kotak Pintar IP Address
- Protocol IGMP
- Fitur dan Cara Penggunaan Network View
- Metode IP Address Lanjutan VLSM
- VLAN
- Instalasi Ntop di Ubuntu Server
- Memantau Jaringan Komputer Menggunakan Look@LAN
- Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge Antar BTS dengan Antena Grid Menggunakan Mikrotik RB 411