Sekilas Tentang SDH
Author: Husni Lafif · Published: January 31, 2013 · Category: Telekomunikasi
Synchronous Digital Hierarchy (SDH) merupakan hirarki pemultiplekan yang berbasis pada transmisi sinkron yang telah ditetapkan oleh CCITT (ITU-T). Dalam dunia telekomunikasi, rentetan pemultiplekan sinyal-sinyal dalam transmisi menimbulkan masalah dalam hal pencabangan dan penyisipan (drop and insert) yang tidak mudah serta keterbatasan untuk memonitor dan mengendalikan jaringan transmisinya.
Sebelum kemunculan SDH, standar transmisi yang ada dikenal dengan PDH (Plesiochronous Digital Hierarchi) yang sudah lama ditetapkan oleh CCITT. Suatu jaringan plesiochronous tidak menyinkronkan jaringan tetapi hanya menggunakan pulsa-pulsa detak (clock) yang sangat akurat di seluruh simpul penyakelarnya (switching node) sehingga laju slip di antara berbagai simpul tersebut cukup kecil dan masih bisa diterima (misalnya plus/minus 50 bit atau 5×10-5 untuk jaringan/kanal 2,048 atau 1,544 Mbps). Mode operasi seperti ini barangkali memang merupakan suatu implementasi yang paling sederhana karena bersifat menghindari pendistribusian pewaktuan di seluruh jaringan.
Download Tulisan Lengkap: Sekilas Tentang SDH.pdf
Related Articles
- PDH dan SDH Serta Perbedaannya
- Instalasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode ESS
- Jaringan Komputer Via Kabel Listrik
- Jaringan Komputer Skala Sedang
- Serangan Pada Jaringan Wireless
- Routing Menggunakan OS Linux
- Rancangan Jaringan Wireless dengan Perhitungan Link Budget
- Mengenal Lebih TCP dan IP
- Sekilas Tentang Jaringan Komputer Beserta Manfaatnya
- Instalasi BSS (Basic Service Set)
- Easy Capturing Network With inSSIDer Monitoring
- Metode IP Address Lanjutan VLSM
- Ad Hoc Network
- Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan
- MD5 dan SHA-1 ( Kriptografi Dengan Fungsi Hash )
- Pengembangan Digital Library Di Instansi Pemerintah
- Checksum CRC32
- HP Network Node Manager (NNMi)
- Instalasi Serta Pengaplikasian Network View pada Jarinagan ESS (Extended Service Set )
- Network Sniffing