Partitioning pada Oracle 11g

Author: · Published: March 22, 2011 · Category: Database 

Yuafanda Kholfi Hartono

Partitioning adalah salah satu syarat kunci dari performance dan availability database yang tinggi, tabel partisi dan indeks split yang lebih kecil, serta komponen-komponen Oracle yang lebih mudah ditangani. Oracle Database 11g menawarkan pilihan terluas metode partisi, termasuk didalamnya adalah metode interval, reference, list, and range. Selain itu, Oracle juga  menyediakan gabungan partisi dari dua metode, misalnya pada kolom Tanggal Pemesanan (range) dan wilayah (list) atau wilayah (list) dan jenis pelanggan (list). Oracle Partitioning adalah sebuah opsi pada Oracle Database 11g Enterprise Edition, yang juga merupakan dasar siklus Informasi manajemen strategi Oracle, yang sejalan dengan nilai bisnis informasi untuk meningkatkan efektifitas-biaya proses penyimpanan untuk data warehouse yang besar dan pemrosesan transaksi aplikasi yang tinggi.

Dianggap sebagai bagian dari fitur pendukung database yang sangat besar, pengertian partisi tabel sendiri adalah opsi yang tersedia untuk Administrator yang dapat membantu setidaknya dalam dua area kinerja utama: kinerja I/O dan SQL statement. Dengan mengambil key tabel (dan indeks) dengan kapasitas data besar dan tingginya tingkat transaksi  dan mempartisi mereka sehingga tersimpan di tablespace yang berbeda, sehingga seorang DBA akan  melihat peningkatan kinerja dalam beberapa area, antara lain :

  1. Mengurangi contention untuk blok dari tabel atau indeks. Hal ini merupakan hasil dari kepemilikan blok yang didistribusikan dalam tablespace berbeda berdasarkan pilihan partisi yang digunakan.
  2. Mengurangi I/O contention karena datafiles untuk tablespace yang digunakan oleh tabel partisi secara fisik dapat ditempatkan pada perangkat atau  drive yang berbeda.
  3. Peningkatan kinerja SQL untuk statement yang tereferensi dengan kolom kunci yang terpartisi pada where clause karena optimizer dapat menggunakan partisi untuk ‘pemangkasan’ (hanya membaca dari partisi tertentu yang cocok dengan data yang diminta).
  4. Manfaat lain yang mungkin terjadi adalah ketersediaan data dalam tabel. Tidak hanya dapat menyelesaikan administrative task yang dilakukan sementara hanya dengan mengambil subset dari partisi offline, jika sesuatu terjadi pada satu datafile, partisi yang tersisa di tablespace lain masih dapat diakses.

Manfaat

  • Faster Performance     – Menurunkan waktu query dari menit ke detik
  • Increases Availability – 24 jam dalam 7 hari untuk mengakses informasi penting
  • Improves Manageability – Mengelola ‘chunks‘ data yang lebih kecil
  • Enables Information Lifecycle Management – Penggunaan biaya yang efisien dalam proses penyimpanan

Download Tulisan Lengkap : Yuafanda – Partitioning pada Oracle 11g

Related Articles

  1. Partisi Index dan Partisi Tabel Pada Database Oracle
  2. Overview Arsitektur Database Oracle
  3. Database Firebird (Bag. 1)
  4. Penggunaan Index pada SQL Server 2005
  5. Knowledge Module pada Oracle Data Integrator (ODI)
  6. Oracle Database 11g: Manipulasi Data SQL dari Dump Image Menggunakan Original Import Client
  7. Database Link pada Oracle 10g
  8. Trigger pada Oracle 10g
  9. Mudahnya Implementasi MySQL Untuk Basisdata
  10. Tipe-Tipe Data Oracle 11g
  11. Tutorial Attunity Oracle-CDC for SSIS
  12. Normalisasi Database
  13. Checksum CRC32
  14. Teknik Data Mining : Algoritma K-Means Clustering
  15. Oracle Database 11g : Pembersihan ArchiveLog Secara Otomatis
  16. Panduan Mudah PhpMyAdmin
  17. Database Firebird (Bag. 2)
  18. Layer, Style dan Tema pada Oracle Map Viewer
  19. Mengenal Datatypes Pada SQL Server 2005
  20. MySQL Full-Text Searching