Membangun Aplikasi Web dengan Mudah, Cepat, dan Menyenangkan

Author: · Published: July 19, 2014 · Category: Pemrograman PHP 

Pendahuluan

Akhir-akhir ini banyak Web Developer yang mengalami kesulitan ketika akan membangun sebuah aplikasi berbasis web (selanjutnya kita sebut dengan Aplikasi Web). Mereka tidak tahu harus memulai dari mana, fitur-fitur apa saja yang wajib tersedia, sampai dengan hal-hal teknis apa saja yang harus diperhatikan. Belum lagi mereka harus memasukkan business-logic dan business-process ke dalam Aplikasi Web tersebut.

Beberapa Web Developer ada yang menggunakan framework dalam membangun Aplikasi Web. Namun sayangnya, banyak Web Developer yang mengalami kesulitan untuk mempelajari dan mengimplementasikan framework sampai menghasilkan Aplikasi Web. Alasannya karena dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk memahami dan menerapkan sebuah framework ke sebuah Aplikasi Web secara komprehensif.

Di sisi yang lain, Web Developer dituntut untuk menghasilkan Aplikasi Web yang lengkap tanpa mengabaikan kualitasnya, dan harus diselesaikan pula dalam waktu yang cepat. Sementara di waktu yang bersamaan, Client atau Pengguna sudah tidak sabar untuk menggunakan Aplikasi Web tersebut.

Solusi

Untuk mengatasi semua kondisi di atas, tentu saja harus dibutuhkan metode pengembangan Aplikasi Web di luar dari kebiasaan yang selama ini sudah sering dilakukan oleh Web Developer. Mau tidak mau; suka atau tidak suka, Web Developer dituntut untuk bekerja dengan lebih cerdik lagi. Yang jelas, dalam hal ini mereka tidak mungkin membangun Aplikasi Web dengan cara-cara konvensional. Tidak mungkin menulis kode mulai dari awal. Tidak mungkin juga menulis kode secara manual ke dalam file script di sisi Aplikasi Web.

Kalau sudah begini, maka menggunakan tools merupakan solusi satu-satunya. Tapi, tunggu dulu! Tools seperti apa yang mau dipakai? Di sinilah lagi-lagi Web Developer dituntut untuk menggunakan tools yang tepat, dan pada kondisi yang tepat pula. Jangan sampai mereka salah memilih tools yang justru akan menimbulkan masalah baru.

Tentu saja kita tidak hanya fokus kepada waktu yang cepat untuk membangun Aplikasi Web tadi. Kita sebagai Web Developer juga harus memastikan bahwa tools tadi dapat menghasilkan Aplikasi Web yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang wajib tersedia di sebuah Aplikasi Web. Intinya, tools ini harus dapat mengatasi dua kebutuhan utama tadi. Aplikasi Web yang lengkap, dan dihasilkan dalam waktu cepat.

Kabar gembira buat Web Developer, karena Penulis telah membuktikan salah satu tools yang dapat membantu mereka menghasilkan Aplikasi Web yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang wajib ada, sekaligus dapat dihasilkan dalam waktu yang sangat cepat. Tools itu bernama PHPMaker. Mungkin ada yang sudah pernah mengetahui tools ini tapi selama ini tidak mengetahui manfaatnya. Tapi, mungkin juga ada yang baru pertama kali mengenalnya.

Apa itu PHPMaker?

PHPMaker adalah sebuah perangkat lunak atau perkakas (tool) otomasi yang dapat membangkitkan (generate) sekumpulan kode PHP dengan cepat dari basis data MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan Oracle. Dengan menggunakan PHPMaker, Anda sebagai Web Developer dapat membuat dengan cepat Aplikasi Web yang mengijinkan Penggunanya untuk menampilkan, mengubah, mencari, menambah, dan menghapus record melalui web.

PHPMaker dibuat dengan fleksibilitas yang tinggi, dan dilengkapi dengan berbagai pilihan yang memungkinkan Web Developer untuk membuat Aplikasi Web dengan menggunakan kode PHP yang sesuai dengan kebutuhan. Kode PHP yang dihasilkan sudah barang tentu bersih, langsung kepada fungsinya, dan mudah untuk dimodifikasi atau dikostumisasi. Web Developer pemula sekalipun dapat mempelajari dan menggunakan PHPMaker dengan sangat mudah, karena antar-mukanya yang bersifat intuitive dan user-friendly.

Skrip PHP yang dihasilkan olehnya dapat dijalankan di server yang menggunakan sistem operasi Windows (untuk basis data: MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan Oracle) atau Linux/Unix (untuk basis data: MySQL, PostgreSQL, dan Oracle). PHPMaker dapat menghemat banyak waktu dan cocok baik untuk Web Developer yang masih pemula maupun yang sudah mahir sekalipun.

Selain membangkitkan kode ke dalam file skrip php, PHPMaker juga sudah menangani antar muka dari Aplikasi Web yang dihasilkannya, dengan menggunakan framework Twitter Bootstrap. Web Developer dapat mengkostumisasi tampilan depan dari Aplikasi Web dengan sangat mudah melalui penggunaan beberapa extensions yang sudah tersedia.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa di samping PHPMaker berperan sebagai tools untuk men-generate kode PHP, di dalamnya juga sudah tersedia PHP Framework dan Javascript Framework yang masing-masing dapat digunakan untuk back-end dan front-end dari output Aplikasi Web yang dihasilkannya. Dengan menggunakan PHPMaker, maka Anda sebagai Web Developer sudah memiliki tiga keuntungan utama darinya.

Fitur PHPMaker

Berikut ini beberapa fitur yang terdapat di PHPMaker:

  1. Halaman Login/Logout
  2. Halaman Pendaftaran Akun Pengguna (Registration)
  3. Halaman Reset Kata Sandi (Forgot Password)
  4. Halaman Ganti Kata Sandi (Change Password)
  5. Captcha (Security Code) di Form
  6. Pencarian Cepat (Quick Search)
  7. CRUD (Create, Read, Update, Delete)
  8. Copy/Salin Record
  9. Pembagian Halaman/Paging/Pagination
  10. List Page (halaman yang menampilkan record di tabel)
  11. View Page (halaman yang menampilkan satu record per halaman)
  12. Edit Page (halaman untuk mengubah record)
  13. Add Page (halaman untuk menambah record)
  14. Delete Page (halaman konfirmasi sebelum menghapus record)
  15. Pencarian Lanjutan (Advanced Search)
  16. Role Based Access Level (RBAC)
  17. Export Data (Printer Friendly, Excel, Word, HTML, CSV, XML, PDF, dan Send to Email)
  18. Master/Detail (View, Add, Edit, Multiple Details)
  19. Multi Language (multi bahasa)
  20. Menu Horizontal/Vertical
  21. Table yang dapat discroll
  22. Update banyak record
  23. Hapus banyak record
  24. Grid-Add (penambahan beberapa record sekaligus)
  25. Grid-Edit (pengubahan beberapa record sekaligus)
  26. Inline-Add/Copy (tambah/salin record di baris grid tabel)
  27. Inline-Edit (ubah record di baris grid tabel)
  28. Upload Gambar ke Basis Data dan File
  29. Preview Row, Detail Preview (Overlay) untuk Master/Detail
  30. Auto-Suggest Field
  31. Auto-Fill Field
  32. Breadcrumb Links
  33. File Upload to Folder
  34. File Upload to Database
  35. Audit Trail (Log atau Database)
  36. Server/Client Side Validation
  37. Server Events
  38. Client Scripts
  39. Record per Halaman
  40. Jumlah record yang dapat dipilih
  41. Tipe pengurutan record (single atau multi)
  42. Multi-Page type (Tabs, Pills, atau Accordion)
  43. Posisi Paging (atas, bawah, atas dan bawah)
  44. Penghapusan banyak (Multiple-Delete)
  45. Penghapusan tanpa halaman konfirmasi
  46. Link di sebelah kiri atau kanan tabel
  47. Konversi tombol menjadi link
  48. Pengelompokan link ke dalam tombol dropdown
  49. Pengelompokan link di bagian Paging
  50. Email Setting
  51. Site Title, Site Icon, Site Logo, Header, dan Footer
  52. Charset
  53. Font Name dan Font Size
  54. Login (Auto-login, remember username, always ask)
  55. Keamanan Aplikasi (Statis, Dinamis, atau keduanya)
  56. User ID dan Parent User ID
  57. User Login Options
  58. Sinkronisasi Database ke Project
  59. Extensions
  60. Advanced Settings
  61. Copy Table Settings
  62. Copy Field Settings
  63. Menu Editor
  64. Generate blank page
  65. (dan masih banyak lagi …)

Tools PHPMaker dapat didownload dan dicoba secara full-version dalam waktu 30 hari. Informasi lebih lanjut mengenai PHPMaker bisa dilihat melalui website resminya: http://www.hkvstore.com/phpmaker/

Selain itu, Anda dapat menggunakan PHPMaker dengan sangat mudah karena sudah tersedia website yang berisi artikel-artikel mengenai PHPMaker dalam bahasa Indonesia melalui website Penulis di http://www.masinosinaga.com. Perlu diketahui bahwa sampai dengan saat menulis artikel ini, Penulis masih tetap memperbarui situs tersebut dengan mempublikasikan satu artikel setiap hari, tentu saja mengupas tuntas mengenai fitur-fitur di PHPMaker.

Penutup

Mengakhiri tulisan ini, Penulis ingin menyampaikan beberapa pertanyaan yang diharapkan dapat membantu Anda untuk memutuskan apakah ingin memakai PHPMaker atau tidak dalam membangun Aplikasi Web.

  1. Apakah Anda ingin membangun Aplikasi Web menggunakan bahasa atau kode PHP dengan mudah dan cepat tanpa mengabaikan kualitasnya?
  2. Apakah Anda sering menulis ulang kode PHP yang hampir sama dari satu Aplikasi Web ke Aplikasi Web yang lain, sehingga membutuhkan tools tertentu untuk menghindari pekerjaan yang berulang-ulang tadi?
  3. Apakah Anda sudah bosan membangun Aplikasi Web dengan harus menulis kode PHP langsung ke file .php-nya?
  4. Apakah Anda tidak ingin berlama-lama duduk di depan komputer dan ingin memiliki waktu juga untuk bersosialisasi/berkumpul dengan keluarga/teman?
  5. Apakah Anda hanya satu-satunya tenaga Programmer atau tidak memiliki team untuk membangun beberapa Aplikasi Web dalam waktu yang relatif bersamaan?
  6. Apakah Anda ingin menggunakan metode pengembangan Aplikasi Web yang mudah dan cepat, serta dapat dikostumais kembali di masa yang akan datang?
  7. Apakah Anda ingin selalu mengikuti perkembangan teknologi Web Development tanpa harus melakukan terlalu banyak usaha sendiri?

Jika sebagian besar atau seluruh jawaban Anda adalah Ya, maka sudah saatnya memang Anda menggunakan PHPMaker.

Dengan menggunakan PHPMaker, maka Anda sebagai Web Developer dapat lebih berkonsentrasi untuk menerapkan business-logic dan business-process ke dalam Aplikasi Web. Artinya, Anda tidak perlu lagi mengurusi hal-hal teknis seperti pembuatan fitur-fitur apa saja yang wajib ada di sebuah Aplikasi Web. Inilah alasan utama mengapa PHPMaker dapat membantu Anda membangun Aplikasi Web dengan sangat cepat dengan kualitas yang tinggi dan profesional.

Happy coding! 🙂

Related Articles

  1. Mengenal Pengaturan View pada Table Setup di PHPMaker
  2. Menyisipkan Business Logic Saat Record Ditambah di Aplikasi Web dari PHPMaker
  3. Mengenal Pengaturan Edit pada Table Setup di PHPMaker
  4. Mengenal Custom Validation Function di PHPMaker
  5. Mengenal User Code di PHPMaker
  6. Hal-hal Sepele yang Sering Dilupakan oleh Web Developer (Bagian 2)
  7. Mengenal Pengaturan Add Page pada Table Setup di PHPMaker
  8. Menyalin Tabel dan Field dari Dalam Project PHPMaker
  9. Mengenal Extensions di PHPMaker
  10. PHPMaker = {PHP Code Generator + PHP Framework + CSS dan Javascript Framework}
  11. Meng-override Style di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  12. Bagaimana PHPMaker Menangani Security di Aplikasi Web?
  13. Mengenal Pengaturan Multi-Update pada Table Setup di PHPMaker
  14. Mengenal Pengaturan Delete pada Table Setup di PHPMaker
  15. Mengenal Theme di Aplikasi Web yang Dihasilkan oleh PHPMaker
  16. Mengenal Fitur Sinkronisasi di PHPMaker
  17. Mengenal Custom Templates di PHPMaker
  18. Mengenal Pengaturan Email Notification pada Table Setup di PHPMaker
  19. Hal-hal Sepele yang Sering Dilupakan oleh Web Developer (Bagian 3)
  20. Mengenal Custom Files di PHPMaker